Kamis, 05 April 2012



AKUNTANSI SYARIAH

Islam mengajarkan mengenai tauhid atau keesaan Allah SWT yaitu menghilangkan segala bentuk kekuatan ( keberadaan ) selain Allah SWT sebagai yang Esa. Dalam sistem ekonomi syariah, ajaran agama islam adalah tentang muamalah, iqtishodiyah ( ekonomi syariah ). Muhamad Quraish Shihab (dalam Zaki Fuad Chalil, 2009; hal 10-11), menyhebutkan terdapat 77 ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang aktivitas ekonomi islam yang baik dengan penjelasannya baik itu ditegaskan oleh prinsip – prinsip ekonomi islam maupun ditegaskan melalui ayat-ayat atau kisah para Nabi. Muamalah itu dalam islam adalah saling menguntungkan dalam melakukan suatu kegiatan ekonomi, hal ini diperjelas dengan nama sistem ekonomi syariah. Hal didasarkan oleh Al-Quran, Al-hadist, dan Ijtihad oleh para ulama.
·        Tentu Ekonomi syariah mempunyai prinsip dasar yaitu :
-         Kejujuran ( Al-shiddiq )
-         Kesetaraan ( Al-Musawah )
-         Keadilan dan kebenaran (Al-adhillah )
Akuntansi sangat lazim digunakan ribuan tahun yang lalu seiring dengan terjadinya pertukaran barang dengan barang antar manusia yang menggunakan nila moneter/uang. Tak banyak orang yang mengenal akuntansi syariah ini seperti apa. Padahal jika dikaitkan dengan penerapan pencatatan pasangan berpasangan ( double-entry bookkepping ) yang sudah ada sejah 500 tahun yang lalu. Sebagai Professor Matematika, Lucas Pacioli. Dalam bukunya “ summa de aritmethica, Geometria, Proportioni et Proportinalita “. Tujuan akuntansi syariah dengan merealisasikan kecintaan Allah SWT dengan melaksanakan akuntabilitas ketundukan dan kreativitas, atas transaksi – transaksi, kejadian-kejadian ekonomi serta proses produksi dalam menyampaikan informasi bersifat material, batin dan spiritual sesuai dengan tujuan sistem ekonomi syariah.
·        Ragam transaksi di sistem ekonomi syariah :
-         Transaksi mudharabah
-         Transaksi Murabahah
-         Transaksi Salam
-         Transaksi Istishna
-         Transaksi ijarah
-         Transaksi qordh
-         Transaksi Musyarokah
·        Perbedaan akuntansi konvesional dengan akuntansi syariah
NO
KATEGORI
AKUNTANSI SYARIAH
AKUNTANSI KONVESIONAL
1
Pengertian
Berbasia illahi atau ketauhidan
Didasarkan pada akuntansi modern atau konvensional
2
Tujuan
Menjaga harta yang merupakan hujah/bukti jika terjadi perselisihan
Menjelaskan hutang, piutang, laba/rugi, pendapatan  dan untuk membuat suatu keputusan dalam manajemen.
3
Karakteristik
Berdasarkan pada nilai-nilai akidah dan akhlak
Didasarkan pada ordonansi atau peraturan-peratuaran dan teori yang dibuat manusia.

·        Standar Akuntansi Keuangan Syaiah Indonesia
-         Pengembangan SAK di Indonesia, tanggung jawab DSAK.
-         Dengan menadapat review dan  persetujuan DSN MUI, DSAK menerbitkan PSAK syariah.
-         PSAK syariah digunakan dan oleh entitas syariah dan entitas konvensional yang melakukan transaksi syariah.
1.     SAK                 : STANDAR AKUNTANSI SYARIAH
2.     PSAK              : PEDOMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
3.     DSAK              : DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
4.     DSN MUI       : DEWAN STANDAR NASIONAL MAJELIS ULAMA
  INDONESIA.
Masih ada lagi hal yang menarik untuk dipelajari mengenai akuntansi syariah yang tidak banyak dikenal orang yang sampai saat ini sudah semakin berkembang mengusai pasar dunia untuk akuntansi syariah. SHOW UP TERUS HOT NEWS KAMI! PENASARANKAH ANDA ? PELAJARI TERUS dan CARI TAHU!

To Be Continue...

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar